Zoe Saldana, Sukses Perankan Alien
A
A
A
ZOE Saldana menjadi salah satu tokoh yang menjadi pusat perhatian penonton di Avengers Infinity War. Perannya di beberapa film menjadikan dirinya sebagai aktris papan atas di Hollywood.
Zoe Saldana lahir pada 19 Juni 1978 di Passaic, New Jersey, Amerika Serikat. Ayahnya, Aridio Saldana, adalah orang asal Dominika. Sementara ibunya, Asalia Nazario, adalah orang Puerto Riko. Selain dari Dominika dan Puerto Riko, perempuan yang akrab disapa Zoe ini juga memiliki keturunan Lebanon dan Haiti. Karena itulah, Zoe memiliki tampilan kulit yang gelap dan tampilan yang berbeda dengan teman-teman sebayanya.
"Saya tahu rasanya dikucilkan saat saya masih kecil. Hanya karena saya dianggap masih terlalu kecil, tidak penting, dan berbeda," ujar Zoe, seperti dilansir Aceshowbiz.com.
Saat Zoe berusia 9 tahun, ayahnya meninggal dalam kecelakaan mobil. Karena itulah, dia dan keluarganya pindah ke kampung halaman di Dominika. Tak larut dalam kesedihan, Zoe menemukan kecintaannya terhadap dunia tari. Putri sulung ini pun mendaftar di ECOS Espacio de Danza Academy dan mempelajari berbagai jenis tarian.
Saat berada di sekolah menengah, dia dan keluarganya pun kembali ke New York. Pada 1995 ia mulai tampil dengan kelompok teater Faces di Brooklyn. Di kelompok teater tersebut, bakat tari dan akting Zoe semakin terasah. Zoe pun mulai mementaskan teater untuk tujuan kampanye positif bagi remaja melalui tema yang berhubungan dengan isu-isu seperti penyalahgunaan zat dan seksualitas remaja.
"Melalui Faces, saya juga berhasil membuat debut layar pertama saya di sebuah episode Law & Order pada 1999," sebut Zoe.
Bakat tari dan akting membuatnya tampil di New York Youth Theatre. Di sanalah ia bertemu dengan agen pencari bakat Amazing Technicolor Dreamcoat yang kemudian memperkenalkannya kepada dunia akting di film. Melalui agen bakat tersebut, Zoe pun berhasil mendapatkan peran utama sebagai penari balet di film Center Stage pada tahun 2000.
Tahun demi tahun berlalu, Zoe mendapatkan peran dalam beberapa film, namun belum ada yang bisa mengangkat namanya di industri perfilman Hollywood. Sampai akhirnya Zoe mendapatkan peran sebagai Nyota Uhura, seorang kadet di pesawat luar angkasa Starfleet di film Star Trek pada 2009.
Perannya sebagai awak kapal luar angkasa dinilai sangat baik oleh para kritikus film. Kesuksesannya berperan di film Star Trek membuatnya mendapatkan peran yang lebih besar di film Avatar. Di film yang juga diluncurkan pada 2009 ini Zoe berperan sebagai Neytiri, makhluk Navi, penghuni planet Pandora. Film ini cukup menantang bagi Zoe. Pasalnya ia harus memakai make-up dan kostum khusus warna biru agar tampilannya seperti alien.
Pada 2011 Zoe mendapatkan peran utama di film Colombiana. Di film bergenre aksi ini, Zoe tampil sebagai Cataleya yang mahir bertarung dan menggunakan senjata. Peran suksesnya sebagai alien dan perempuan tangguh bersenjata menjadi modal utama Zoe untuk memerankan tokoh Gamora di film Guardians of the Galaxy.
Di film yang diluncurkan pada 2014 ini, Zoe berperan sebagai alien warna hijau yang juga merupakan pembunuh bayaran. Film ini kemudian berlanjut ke Guardians of the Galaxy Vol.2 pada 2017. Nah yang terbaru, Zoe kembali memerankan tokoh Gamora dalam film Avengers: Infinity War pada 2018.
"Saya bangga pernah hidup di luar angkasa. Bisa berperan sebagai alien berwarna hijau dan biru, untuk menginspirasi generasi-generasi yang lebih muda," celoteh Zoe.
Dalam sebuah wawancara, Zoe memberikan bocoran sedikit tentang Avengers 4. Dia memastikan, karakternya sebagai Gamora akan kembali hadir di seri keempat. "Setidaknya bagi saya, rasanya seperti akan dilanjutkan. Kami semua harus kembali, pada titik tertentu musim gugur dan menyelesaikan angsuran keempat Avengers. Ini bukan ucapan selamat tinggal," kata Zoe.
Zoe Saldana lahir pada 19 Juni 1978 di Passaic, New Jersey, Amerika Serikat. Ayahnya, Aridio Saldana, adalah orang asal Dominika. Sementara ibunya, Asalia Nazario, adalah orang Puerto Riko. Selain dari Dominika dan Puerto Riko, perempuan yang akrab disapa Zoe ini juga memiliki keturunan Lebanon dan Haiti. Karena itulah, Zoe memiliki tampilan kulit yang gelap dan tampilan yang berbeda dengan teman-teman sebayanya.
"Saya tahu rasanya dikucilkan saat saya masih kecil. Hanya karena saya dianggap masih terlalu kecil, tidak penting, dan berbeda," ujar Zoe, seperti dilansir Aceshowbiz.com.
Saat Zoe berusia 9 tahun, ayahnya meninggal dalam kecelakaan mobil. Karena itulah, dia dan keluarganya pindah ke kampung halaman di Dominika. Tak larut dalam kesedihan, Zoe menemukan kecintaannya terhadap dunia tari. Putri sulung ini pun mendaftar di ECOS Espacio de Danza Academy dan mempelajari berbagai jenis tarian.
Saat berada di sekolah menengah, dia dan keluarganya pun kembali ke New York. Pada 1995 ia mulai tampil dengan kelompok teater Faces di Brooklyn. Di kelompok teater tersebut, bakat tari dan akting Zoe semakin terasah. Zoe pun mulai mementaskan teater untuk tujuan kampanye positif bagi remaja melalui tema yang berhubungan dengan isu-isu seperti penyalahgunaan zat dan seksualitas remaja.
"Melalui Faces, saya juga berhasil membuat debut layar pertama saya di sebuah episode Law & Order pada 1999," sebut Zoe.
Bakat tari dan akting membuatnya tampil di New York Youth Theatre. Di sanalah ia bertemu dengan agen pencari bakat Amazing Technicolor Dreamcoat yang kemudian memperkenalkannya kepada dunia akting di film. Melalui agen bakat tersebut, Zoe pun berhasil mendapatkan peran utama sebagai penari balet di film Center Stage pada tahun 2000.
Tahun demi tahun berlalu, Zoe mendapatkan peran dalam beberapa film, namun belum ada yang bisa mengangkat namanya di industri perfilman Hollywood. Sampai akhirnya Zoe mendapatkan peran sebagai Nyota Uhura, seorang kadet di pesawat luar angkasa Starfleet di film Star Trek pada 2009.
Perannya sebagai awak kapal luar angkasa dinilai sangat baik oleh para kritikus film. Kesuksesannya berperan di film Star Trek membuatnya mendapatkan peran yang lebih besar di film Avatar. Di film yang juga diluncurkan pada 2009 ini Zoe berperan sebagai Neytiri, makhluk Navi, penghuni planet Pandora. Film ini cukup menantang bagi Zoe. Pasalnya ia harus memakai make-up dan kostum khusus warna biru agar tampilannya seperti alien.
Pada 2011 Zoe mendapatkan peran utama di film Colombiana. Di film bergenre aksi ini, Zoe tampil sebagai Cataleya yang mahir bertarung dan menggunakan senjata. Peran suksesnya sebagai alien dan perempuan tangguh bersenjata menjadi modal utama Zoe untuk memerankan tokoh Gamora di film Guardians of the Galaxy.
Di film yang diluncurkan pada 2014 ini, Zoe berperan sebagai alien warna hijau yang juga merupakan pembunuh bayaran. Film ini kemudian berlanjut ke Guardians of the Galaxy Vol.2 pada 2017. Nah yang terbaru, Zoe kembali memerankan tokoh Gamora dalam film Avengers: Infinity War pada 2018.
"Saya bangga pernah hidup di luar angkasa. Bisa berperan sebagai alien berwarna hijau dan biru, untuk menginspirasi generasi-generasi yang lebih muda," celoteh Zoe.
Dalam sebuah wawancara, Zoe memberikan bocoran sedikit tentang Avengers 4. Dia memastikan, karakternya sebagai Gamora akan kembali hadir di seri keempat. "Setidaknya bagi saya, rasanya seperti akan dilanjutkan. Kami semua harus kembali, pada titik tertentu musim gugur dan menyelesaikan angsuran keempat Avengers. Ini bukan ucapan selamat tinggal," kata Zoe.
(amm)